Saya tak mampu jadi hipokrit..
Akhirnya jumaat lepas segalanya saya hamburkan. Saya tak mampu memegang amanah yang satu ini. Amanah yang memberantakkan situasi hidup saya di pejabat. Mereka sahabat saya..susah senang selalu diluah bersama. Mana mungkin saya membiarkan mereka teraniaya..
Apa yang boleh saya katakan pada mereka..tunggu sahajalah aksi aji selepas ini memandangkan dia juga sudah tahu konflik dan spekulasi yang berlaku.Apa nak dikisah saya sudah menyelesaikan hampir separuh dari masalah aji. Mereka pun sudah tahu akan diberhentikan. Cuma...tidaklah keseluruhan rancangan aji itu saya ceritakan. Saya alas juga dengan kain lapik agar hati-hati yang terluka itu tidaklah terus terluka. Jika keseluruhannya saya ceritakan...seumpama menyiram minyak di api yang marak.
Alhamdulillah...saya agak tenang dan yang tegang-tegang sudah kembali kendur. Hanya tunggu dan lihat langkah seterusnya...
p/s : sesungguhnya aji kau memang kejam..memandangkan ilmu agama kau cukup tinggi tapi tidak pada makamnya..Hanya Allah saja yang akan membalasnya.